Kamis, 17 Juli 2014

Konsepsi (Pembuahan)


Kapan dan bagaimana melakukan tes kehamilan?

Jika Anda sedang menantikan kehamilan, ada banyak hal yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu. Selain kesiapan mental, Anda juga perlu mempersiapkan tubuh Anda. Kesehatan dan kehamilan berkaitan erat, sebelum hamil, Anda sebaiknya sehat dulu. Dengan kesehatan yang prima, Anda lebih siap untuk menerima kehadiran calon buah hati di rahim Anda. Pahami juga siklus ovulasi Anda untuk mengetahui kapan Anda sedang dalam masa subur.



Kapan tes kehamilan di lakukan?

Waktu yang paling pas untuk melakukan tes kehamilan bergantung pada jenis tes kehamilan yang Anda lakukan. Apakah tes kehamilan melalui air seni yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah, atau tes kehamilan melalui darah yang harus Anda lakukan dengan bantuan dokter kandungan atau ahli kesuburan.

• Tes kehamilan melalui air seni:

Tes kehamilan menggunakan test pack biasanya bisa dilakukan beberapa hari setelah Anda terlambat datang bulan. Semakin cepat Anda melakukannya, semakin kecil kemungkinan kehamilan Anda tredeteksi. Hal ini karena perubahan hormon pada tubuh belum signifikan. Bisa jadi Anda terlambat datang bulan karena memang siklus Anda terlambat datang. Untuk lebih meyakinkan, Anda dapat mengulang melakukan tes lagi setelah beberapa hari, jika Anda masih terlambat datang bulan.

• Tes kehamilan melalui tes darah:

Pada prinsipnya sama seperti test pack dengan air seni, yaitu mengukur kandungan hormon hCG (human chorionic gonadotrophin) yaitu hormon yang diproduksi plasenta selama masa kehamilan dalam tubuh Anda. Jika test pack melakukannya dengan mengukur kandungan hCG pada air seni, tes darah mengukur kandungan hCG yang ada dalam darah Anda. Cara ini lebih akurat, dan dapat mendeteksi kehamilan Anda secara lebih cepat. Biasanya 6 sampai 8 hari setelah ovulasi/pembuahan. Tentu saja cara ini lebih mahal dan harus dilakukan oleh dokter kandungan atau ahli kesuburan, karena membutuhkan contoh darah Anda untuk diuji.

Sebagian besar wanita lebih memilih melakukan tes kehamilan menggunakan test pack, karena selain lebih murah juga lebih mudah melakukannya.




Melakukan tes kehamilan di rumah

Bagaimana alat ini bekerja

Alat tes kehamilan yang bisa dilakukan di rumah bekerja dengan mengukur keberadaan hormon hCG pada air seni Anda. hCG adalah hormon yang dihasilkan oleh sel plasenta, yang akan muncul pada aliran darah Anda saat telur di rahim Anda dibuahi oleh sperma, kira-kira 6 hari setelah pembuahan terjadi. Setelah beberapa minggu, jumlah hormone ini di dalam tubuh Anda akan terus bertambah, kira-kira mencapai dua kali lipat setiap dua hari.

Bagaimana cara melakukannya

• Sebelum memulai, periksa dulu tanggal kadaluarsa alat yang akan Anda gunakan. Alat yang disimpan di tempat yang hangat dan lembab, tingkat akurasinya akan berkurang. Lebih baik membeli yang baru.
• Untuk hasil terbaik, lakukan di pagi hari begitu bangun tidur, saat ini air seni Anda berada dalam kondisi paling pekat dibandingkan dengan waktu-waktu lain.
• Baca dan ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan dengan teliti, karena setiap merk test pack yang berbeda, mungkin cara penggunaannya berbeda pula. Beberapa menginstruksikan meneteskan air seni pada alat, beberapa menginstruksikan Anda langsung buang air seni pada alat tersebut.
• Lihat hasil yang tertera pada alat tes kehamilan, ada yang menggunakan kode warna (biru dan merah muda), ada juga yang menggunakan tanda positif dan negatif untuk menunjukkan hasil tes.
• Jika hasil yang terlihat kurang jelas, mungkin hasilnya menjadi kurang akurat. Dapat terjadi karena alat yang digunakan memang tidak akurat, atau Anda memang belum positif hamil. Ulangi lagi tes setelah beberapa hari. Karena hasil negatif belum tentu Anda tidak hamil, bisa jadi memang pembuahan Anda terjadi lebih lambat dari orang lain.
• Jika hasilnya tetap negative, meskipun Anda masih belum datang bulan setelah seminggu atau lebih, segera hubungi dokter kandungan untuk mengetahui penyebabnya.



Ketika masa persalinan telah lewat dan buah hati telah lahir, memiliki anak lagi kemungkinan besar menjadi hal terakhir yang ada di pikiran Anda. Bila Anda memang merencanakan untuk tidak menambah keturunan dalam waktu dekat, kontrasepsi atau pengontrol kelahiran menjadi hal yang tak terelakkan untuk mencegah kehamilan. Saat ini terdapat beragam jenis kontrasepsi yang bisa Anda pilih.

Metode Alami

Ada beberapa metode alami yang bisa dilakukan untuk mencegah kehamilan:


Lactational amenorrhea method (LAM)

Menyusui dapat berfungsi sebagai pengontrol kelahiran karena menstimulir hormon-hormon yang dapat menghentikan proses ovulasi. Metode ini akan efektif bila Anda memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi segera setelah bayi lahir dan sebelum siklus haid kembali, siang dan malam. Jangan membuat jarak waktu lebih dari 4 jam dengan waktu menyusui berikutnya pada siang hari atau 6 jam pada malam hari. Saat Anda mengurangi pemberian ASI dan mulai mengombinasikannya dengan makanan tambahan, maka efektivitas metode LAM juga akan berkurang.

Fertility awareness method (FAM)

Metode ini disebut juga dengan sistem kalender. Dengan mengacu pada siklus menstruasi, maka Anda dapat memperkirakan kapan masa subur akan datang, dan menghindari hubungan seks pada masa itu. Metode ini sebaiknya tidak diterapkan pada seorang wanita dengan siklus haid yang tidak teratur.


Metode Penghalang

Metode ini dilakukan untuk mencegah sperma masuk ke indung telur. Kelebihan metode ini adalah tidak menimbulkan pengaruh terhadap hormon dan produksi ASI.

Kondom

Kondom adalah semacam kantung yang terbuat dari lateks atau polyurethane, yang dipakai pada penis (dalam keadaan ereksi) dan siap menampung sperma. Ada pula kondom yang diperuntukkan bagi wanita, yaitu berupa kantung berlubrikasi yang terbuat dari polyurethane dengan dua cincin fleksibel pada kedua ujungnya. Cara penggunaannya adalah dengan memasukkannya ke dalam vagina. Dari semua jenis alat kontrasepsi, kondom merupakan alat kontrasepsi yang paling praktis, mudah didapat, dan harganya terjangkau, sekaligus melindungi terhadap infeksi menular seksual. Namun, kondom kerap dianggap mengurangi sensasi dalam hubungan seks.

Diafragma

Diafragma terbuat dari karet atau silikon yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menutupi leher rahim. Diafragma harus diletakkan dengan tepat dan dicopot 6 jam setelah berhubungan seks. Diafragma dapat dicuci dan digunakan lagi selama 1 hingga 2 tahun. Penggunaan diafragma tidak semudah kondom, Anda mungkin membutuhkan bantuan dokter atau bidan agar peletakkannya benar-benar tepat.


Metode Hormonal

Metode ini menggunakan hormon sintetis untuk menghentikan proses ovulasi. Terdapat 2 jenis, yaitu bagi wanita yang tidak menyusui dan bagi wanita yang menyusui. Karenanya bagi ibu menyusui, metode ini tetap dapat disarankan karena tidak mengurangi kuantitas dan kualitas ASI.

Pil KB

Pil KB untuk wanita yang tidak menyusui adalah kontrasepsi oral yang mengandung dua hormon sintetis, yaitu estrogen dan progesteron, sedangkan pil KB untuk wanita yang menyusui tidak mengandung estrogen. Pil ini bekerja dengan mencegah ovarium mengeluarkan sel telur dan mengentalkan cairan serviks untuk menghambat pergerakan sperma ke dalam rahim. Tingkat efektivitas dari mengonsumsi pil ini terbilang sangat tinggi. Namun, kekurangannya, dengan penambahan hormon, maka bisa menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, mual, dan penambahan berat badan. Pil KB juga tidak boleh diambil oleh wanita yang memiliki gangguan kesehatan seperti diabetes, penyakit liver, dan penyakit jantung karena akan meningkatkan risiko komplikasi penyakit tersebut.

Implan

Kontrasepsi ini berupa batang kecil seukuran korek api dan terbuat dari plastik lentur, yang ditempatkan di bawah lapisan kulit pada bagian lengan atas wanita. Setelah ditempatkan, hormon progesteron akan terus menerus dilepaskan ke dalam tubuh selama 3 tahun. Keunggulannya adalah penggunaan yang praktis dengan biaya terjangkau. Sementara efek samping yang timbul pada beberapa wanita antara lain sakit kepala, jerawat, dan membuat menstruasi tidak teratur atau bahkan berhenti. Karena implan hanya mengandung progesterone saja, maka metode ini dapat dipilih oleh wanita yang menyusui.

Injeksi

Kontrasepsi injeksi dilakukan dengan cara menyuntikkan hormon progesteron untuk mencegah kehamilan setiap tiga bulan sekali. Jenis ini dapat digunakan oleh wanita menyusui. Kontrasepsi injeksi lain adalah terdiri dari hormon estrogen dan progesteron, jadi jenis kontrasepsi injeksi ini tidak disarankan untuk wanita menyusui. Efektivitasnya setara dengan pil KB dan implan, namun kekurangannya, Anda tidak dapat menghindar dari PMS.


Spiral (Intrauterine Device/IUD)

Alat kontrasepsi kecil berbentuk T yang terbuat dari plastik lentur ini ditempatkan di dalam rahim. Terdiri dari 2 jenis, yaitu dengan lilitan tembaga yang dapat digunakan selama 10 tahun, dan dengan silinder berisi progestogen di sekeliling batang yang dapat digunakan selama 5 tahun. Spiral bekerja dengan cara mempengaruhi gerakan dan kelangsungan hidup sperma di dalam rahim sehingga tidak dapat membuahi sel telur, dan juga mengubah lapisan rahim (endometrium) sehingga tidak mendukung perkembangan embrio. Keunggulan spiral adalah bersifat jangka panjang dan kesuburan bisa kembali dengan cepat setelah Anda melepaskannya. Risiko kecil dari pemasangan spiral adalah terjadinya infeksi dan juga sejumlah efek samping seperti vagina menjadi kering, menstruasi tidak teratur, sakit kepala, mual, dan jerawat. Proses pemasangannya disarankan dilakukan saat haid untuk mengurangi rasa nyaman saat pemasangan (walaupun pemasangan pada saat tidak haid tetap dapat dilakukan).


Metode Sterilisasi

Jika Anda dan pasangan memang benar-benar sudah yakin tidak ingin memiliki keturunan lagi, maka jenis kontrasepsi ini adalah pilihan yang paling tepat karena bersifat permanen. Sterilisasi tidak berpengaruh terhadap hormon, produksi ASI, dan hasrat seksual. Meski demikian, metode ini tidak memberikan perlindungan terhadap PMS.

Vasektomi

Vasektomi adalah prosedur operasi yang aman dan efektif untuk membuat pria steril. Dua buah saluran berbentuk pipa (vas deferens) yang mengalirkan sperma dari testis ke skrotum ditutup sehingga tidak akan ada sperma yang keluar. Pria yang divasektomi tetap dapat melakukan hubungan seks dan ejakulasi, tetapi karena air maninya tidak mengandung sperma, maka sel telur tidak dapat dibuahi.

Tubektomi

Dalam prosedur operasi ini, wanita akan dibuat menjadi steril dengan menutup tuba falopi sehingga sel telur tidak keluar dan bertemu dengan sperma. Tubektomi dapat dilakukan pada saat persalinan jika Anda menjalani operasi caesar atau dalam kurun waktu 48 jam jika Anda melahirkan secara normal. Atau, Anda harus menunggu selama 4 hingga 6 minggu setelah melahirkan.

Sehat dulu, hamil Kemudian
Mempersiapkan tubuh yang sehat saat merencanakan kehamilan, tidak rumit kok. Jalankan pola hidup sehat dengan rileks dan siapkan mental menuju kehidupan baru sebagai ibu.  Bagi suami, pola hidup sehat akan meningkatkan kualitas sperma sebagai modal konsepsi.
Bila Ibu dan suami Ibu sudah menerapkannya, kehamilan yang diharapkan akan lebih mudah terjadi.

Ubah gaya hidup
Sebelum Ibu merencanakan kehamilan, buat ‘check list’ mengenai hal-hal yang harus diperhatikan untuk mendapatkan tubuh yang sehat.
  • Pantau Berat Badan. Berat tubuh berlebih atau kurang dapat mempengaruhi kesuburan Ibu. Lakukan olah raga teratur dan makan makanan bergizi seimbang untuk menjaga berat badan (kurangi makanan olahan dan makanan tinggi lemak dan gula).
  • Perlukah Suplemen? Jika Ibu mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, mungkin Ibu tidak memerlukan vitamin tambahan. Tetapi jika Ibu membutuhkan suplemen, pastikan suplemen tersebut cocok untuk wanita yang sedang merencanakan kehamilan. Karena suplemen vitamin umum seringkali mengandung Vitamin A yang justru dapat membahayakan dalam dosis yang terlalu tinggi.
  • Asam Folat. Bila selama ini Ibu kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung Asam folat, mulai sekarang sertakan sereal yang dicampur buah atau sayuran sebagai salah satu menu sarapan pagi. Asam folat penting untuk mencegah bayi lahir dengan cacat seperti, keretakan pada tulang belakang. Bila sulit memenuhi kebutuhan 400 mikrogram asam folat setiap hari, maka Ibu disarankan mengkonsumsi suplemen asam folat sedikitnya sampai minggu ke 12 kehamilan.
  • Penggunaan Obat. Konsultasikan penggunaan obat bila Ibu sedang merencanakan kehamilan. Karena beberapa obat dapat menurunkan tingkat kesuburan Ibu. Begitu juga bila Ibu baru-baru ini menggunakan alat kontrasepsi seperti IUD, Depro-Provera atau Norplant, atau telah disterilisasi. Jika baru-baru ini Ibu mengkonsumsi pil, biarkan tubuh menyesuaikan diri dulu selama beberapa bulan sebelum Ibu merencanakan kehamilan. Jangan lupa untuk berkonsultansi dengan dokter Ibu.
  • Hindari stress. Gaya hidup modern seringkali membuat stress. Tubuh dan pikiran yang rileks akan memperbesar kesempatan terjadinya konsepsi.

Libatkan Suami

Selain Ibu, pola hidup sehat juga ‘wajib’ dilakukan oleh suami Ibu. Jadi, libatkan suami agar kehamilan sehat yang diharapkan lebih mudah terwujud.
  • Kurangi minuman berkafein.
  • Hindari Stress.
  • Jauhi lingkungan kerja yang berbahaya. Beberapa bahan kimia dapat mempengaruhi kualitas sperma.
  • Gunakan celana dalam yang longgar, berbahan katun, dan tidak terlalu ketat agar testis tidak terganggu.
  • Makanan dan minuman sehat yang mengandung vitamin dan mineral, termasuk Vitamin C – ini penting untuk menghasilkan sperma yang sehat. Dorong suami untuk makan makanan dengan kandungan Zinc tinggi seperti makanan laut, daging, telur, dan roti gandum, yang baik untuk kesuburan.
Tetap Rileks 

Tubuh yang rileks dan pikiran yang tenang penting bagi Ibu yang merencanakan kehamilan. Jangan selalu mengasosiasikan seks sebagai usaha untuk mendapatkan bayi. Hal itu akan menumpuk tekanan bagi Ibu dan suami.

Lakukan dan nikmati semuanya tanpa tekanan. Hubungan seksual yang dilakukan dengan rileks tentu akan lebih nyaman.
 


Memahami siklus ovulasi penting bagi Ibu yang merencanakan kehamilan. Informasi berikut dapat memberikan gambaran mengenai waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seksual dan tetap menjaga spontanitas kehidupan seksual. Sangat penting untuk tetap menikmati kehidupan seksual Ibu dengan nyaman dan penuh cinta.

Cari tahu siklus ovulasi Ibu
Ovulasi atau proses keluarnya sel telur dari indung telur, tidak sama bagi setiap perempuan. Mengenali kapan ovulasi terjadi akan membantu Ibu mengetahui bila Ibu sedang dalam masa subur.

  • Masa subur saat ovulasi. Bila masa haid Ibu terjadi setiap 23 sampai 35 hari, maka ovulasi terjadi kira-kira dua minggu sebelum waktu haid Ibu. Meskipun hal ini bervariasi pada tiap perempuan, namun sebagian besar perempuan memiliki siklus 28 hari dan berovulasi di sekitar hari ke 14.
  • Tanda-tanda ovulasi. Lendir vagina Ibu meningkat dan menjadi lebih lengket, seperti putih telur.
  • Mencatat suhu tubuh. Ovulasi juga bisa ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh Ibu. Ibu perlu  mencatatnya pada waktu yang sama setiap pagi, sebelum minum, makan atau bangun dari tempat tidur.
  • Gunakan alat khusus . Untuk  mengetahui terjadinya ovulasi, Ibu bisa menggunakan test pack kesuburan, untuk menguji urin seperti pada uji kehamilan (alat ini bisa dibeli di apotek atau supermarket besar).
  • Hubungan seksual teratur selama masa subur. Bila Ibu merasa sedang berada dalam masa subur atau ovulasi, ini adalah waktu yang tepat untuk sering melakukan hubungan seksual. Hal ini akan meningkatkan kesempatan Ibu untuk hamil. Karena sperma dapat bertahan hingga 7 hari, berarti lebih banyak kemungkinan untuk membuahi sel telur.

Ingin tahu lebih banyak?

Bila Ibu merasakan tanda-tanda kehamilan namun Ibu  belum yakin, sebaiknya Ibu pelajari lebih jelas tanda-tanda awal kehamilan. Atau konsultasikan pada dokter.

Apa saya hamil?


Tanda awal kehamilan seringkali mengecoh karena mirip tanda-tanda haid, seperti payudara terasa membengkak, timbul flek, dan rasa kram di perut. Jika Anda tidak segera mengetahuinya dengan pasti, dapat saja Anda tidak mengubah kebiasaan sehari-hari yang bisa membahayakan kehamilan Anda. Sebenarnya, apa saja tanda-tanda awal kehamilan? Semoga penjelasan di bawah ini dapat membantu Anda memahami lebih banyak dan bisa mempersiapkan diri lebih baik untuk menyambut si Kecil.

1. Terlambat haid


Terlambat haid merupakan tanda awal kehamilan paling jelas dan umum. Jika Anda biasa mendapatkan menstruasi secara teratur, keterlambatan haid lebih dari seminggu harus dicermati, cobalah untuk melakukan tes uji kehamilan. Tes uji kehamilan ini dapat Anda lakukan menggunakan alat yang dijual bebas di apotek atau supermarket. Akan tetapi, bagi Anda yang memang sering mendapatkan haid tidak teratur, bisa jadi keterlambatan ini akibat stress, pola makan atau terlalu lelah. Namun tidak ada salahnya juga untuk rutin melakukan tes kehamilan jika Anda terlambat mendapatkan haid untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Morning Sickness


Morning sickness adalah perasaan tidak nyaman pada pagi hari, gejala ini dialami oleh sebagian besar ibu hamil. Penyebabnya adalah perubahan hormone dalam darah yang mengakibatkan pedih pada lapisan perut dan menimbulkan rasa mual. Rasa mual ini biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan dan akan menghilang sejalan dengan pertambahan usia kehamilan. meskipun dinamakan morning sickness, pada kenyataannya mual dan muntah dapat terjadi pada siang dan malam hari. Bagaimana tips mengatasinya? Baca lebih banyak tentang morning sickness di sini…

3. Sering Buang Air Kecil


Saat hamil, terjadi perubahan hormone dalam darah yang menyebabkan sirkulasi darah dalam tubuh meningkat. Hal ini menyebabkan ginjal bekerja lebih keras sehingga memproduksi air seni lebih banyak. Semakin besar kehamilan, semakin besar pula ukuran janin, sehingga menekan organ-organ di dalam tubuh Anda, termasuk kandung kemih. Akibatnya kapasitas kandung kemih menjadi lebih sempit sehingga lebih cepat penuh dan membuat Anda lebih sering ingin buang air kecil. Akan tetapi, sering buang air kecil bukanlah sesuatu yang membahayakan, jadi Anda tidak perlu khawatir. Jangan mengurangi konsumsi air agar Anda tidak dehidrasi.

4. Mudah lelah


Gampang merasa lelah saat hamil diakibatkan oleh meingkatnya kadar hormone progesterone dalam tubuh. Hormone progesterone adalah depresan alami bagi system syaraf pusat yang menyebabkan Anda mudah merasa mengantuk. Selain itu pada trimester pertama ini tubuh akan bekerja jauh lebih keras memompa hormone dan memproduksi lebih banyak darah agar nutrisi janin terpenuhi. Rasa khawatir juga turut mengambil peran dalam menyerap energi Anda saat hamil. Perbanyak waktu istirahat dan konsumsi makanan bergizi. Menambah pengetahuan seputar kehamilan dapat membantu mengurangi kekhawatiran, Anda dapat bertanya langsung kepada tim careline Club Nutricia untuk informasi lebih lengkap tentang kehamilan.

5. Rasa Aneh di Mulut


Perubahan hormone saat hamil juga mempengaruhi indra perasa dan penciuman Anda. Kadang muncul rasa aneh seperti rasa logam dalam mulut. Perubahan ini membuat Anda tidak suka makanan tertentu dan hanya mau makan makanan tertentu pula. Akali perubahan selera makan ini dengan mengkonsumsi makanan dalam porsi yang kecil namun lebih sering. Ini penting agar Anda dan janin dalam kandungan tetap mendapatkan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh sehat.

6. Payudara Berubah


Perubahan paling nyata saat hamil adalah perubahan fisik. Salah satu tanda awal kehamilan yang paling umum adalah perubahan pada payudara Anda. Selain ukurannya yang menjadi lebih besar, payudara terasa lebih berat, sakit atau nyeri bila dipegang. Selain itu, areola atau daerah kecokelatan di sekitar puting payudara, akan makin menghitam dan melebar. Perubahan ini akibat meningkatnya produksi hormon esterogen dan progesterone, juga sebagai persiapan untuk memproduksi ASI bagi si Kecil nanti.

7. Kram perut & bercak merah muda


Antara minggu ke 3 dan ke 4 kehamilan, Anda akan mengalami flek yang diakibatkan oleh tertanamnya sel telur yang telah dibuahi di dalam rahim (implantasi). Darah dilepas saat telur yang dibuahi melekatkan diri ke dinding rahim. Flek ini juga diiringi oleh kram perut sehingga kadang salah dimengerti sebagai haid. Bagaimana cara membedakannya dengan darah haid? Flek yang terjadi di masa awal kehamilan berwarna lebih muda dan lebih sedikit daripada darah haid, selain itu jika dicermati terjadi lebih awal dari jadwal haid Anda. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat membaca uraian dari konsultan kandungan Club Nutricia mengenai berwarna merah muda di sini…

8. Lakukan Uji Kehamilan


Bila Anda sudah mengalami dan mengenali tanda-tanda awal kehamilan seperti di atas namun belum merasa yakin, langkah selanjutnya sebelum memeriksakan diri dan memastikan kehamilan pada dokter kandungan adalah dengan melakukan tes uji kehamilan di rumah dari sejak hari pertama Ibu terlambat haid. Alat ini biasanya digunakan dengan meneteskan air seni pertama yang keluar setelah bangun tidur di pagi hari. Pada saat hamil, terjadi peningkatan hormone HCG (Human chorionic Gonadotrophin). Selain dalam darah, peningkatan hormon ini juga terjadi pada saluran air kencing. Karenanya tes kehamilan menggunakan alat dilakukan melalui media air seni, hal ini dilakukan untuk mengukur terjadinya peningkatan kadar hormon HCG tersebut. Alat tes uji kehamilan ini bisa Anda beli secara bebas di apotek atau supermarket.

KELUHAN SAAT HAMIL


Anemia saat hamil

Penyebab anemia saat hamil

Wanita yang tidak memiliki anemia berpotensi mengalami anemia pada saat hamil. Hal ini biasanya disebabkan karena kurangnya zat gizi, terutama zat besi. Kebutuhan zat besi pada tubuh wanita yang sedang hamil terus-menerus meningkat sesuai dengan usia kehamilan. Zat besi adalah zat gizi penting untuk membentuk hemoglobin, yakni protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh jaringan dan organ tubuh.

Selama masa kehamilan, jumlah darah dalam tubuh Anda meningkat hingga 50% lebih banyak dibandingkan dengan kondisi tubuh dalam keadaan normal, sehingga Anda memerlukan banyak zat besi yang membentuk hemoglobin untuk mengimbangi kenaikan volume darah dalam tubuh agar tetap terjaga. Begitupun juga kebutuhan zat besi untuk janin dan plasenta.

Sayangnya, kebanyakan wanita yang memasuki masa kehamilan tidak menyadari adanya peningkatan kebutuhan zat besi yang diperlukan tubuh, terutama pada trimester kedua dan ketiga saat kebutuhan tubuh akan sel darah sangat meningkat drastis. Jika Anda berada dalam kondisi kekurangan zat besi untuk membentuk hemoglobin yang diperlukan, maka anda berisiko mengalami anemia.

Risiko terserang anemia akut semakin meningkat jika :

• Sering mual-mual di pagi hari dan frekuensi muntah terlalu tinggi.
• Nafsu makan yang turun karena mual dan muntah
• Sedang mengandung lebih dari satu bayi.
• Masa kehamilan terlalu dekat dengan waktu kelahiran bayi Anda.
• Pola makan yang buruk, sehingga kebutuhan zat besi tidak tercukupi.
• Jumlah darah yang Anda keluarkan saat menstruasi pada pra-kehamilan, terlalu banyak.
• Perdarahan pada waktu persalinan.

Selain kekurangan zat besi, anemia juga dapat disebabkan karena kekurangan suplai asam folat atau vitamin B12, atau karena penyakit tertentu, hingga kelainan darah karena faktor keturunan. Inilah alasannya mengapa suplemen zat besi belum tentu dapat mengatasi masalah anemia. Cara penanganan anemia pada masa kehamilan, harus sesuai dengan penyebabnya.



Kenali gejala dan risikonya

Anemia berdampak bagi kesehatan tubuh. Gejala-gejala seperti pusing, cepat letih, lemas, tidak bersemangat, sering pusing, mata berkunang-kunang, mudah mengantuk, sesak napas, daya tahan tubuh menurun, nafsu makan yang turun, bahkan sampai pingsan merupakan tanda awal yang segera harus diwaspadai agar tidak membahayakan kesehatan Anda dan janin.

Jika Anda mengalaminya, segera konsultasikan dengan dokter atau bidan agar pemeriksaan dapat dilakukan, terutama pemeriksaan darah. Umumnya pemeriksaan darah dilakukan dengan memeriksa kandungan hemoglobin dalam darah. Dengan deteksi dini anemia, tindakan pengobatan dapat dilakukan.

Kehamilan Anda akan sangat berisiko jika hemoglobin dalam darah pada masa kehamilan trimester pertama di bawah 11gram per desiliter dan pada trimester kedua dan ketiga di bawah 10gram per desiliter. Kondisi kesehatan telah disebut kritis, bila kadar hemoglobin dalam darah di bawah 6gram per desiliter. Hemoglobin kurang dari 5gram per desiliter, dapat meningkatkan resiko kematian Ibu dan anak. Anda akan merasa sangat lelah karena gangguan fungsi jantung akibat kurangnya suplai oksigen ke seluruh tubuh.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksakan kesehatan secara rutin pada setiap usia kehamilan, meskipun Anda tidak merasa sakit. Pemeriksaan hemoglobin yang teratur, diperlukan ketika Anda memutuskan untuk hamil. Sehingga terapi dapat dilakukan sebelum usia kehamilan Anda memasuki trimester pertama.

Anemia yang dibiarkan hingga akan memasuki waktu kelahiran, akan sangat membahayakan. Risiko yang terjadi bukan hanya berdampak bagi Anda, tetapi juga bayi yang akan dilahirkan. Akibat anemia pada saat hamil seperti keguguran, kelahiran prematur, waktu bersalin yang lama, perdarahan pasca-melahirkan, bayi lahir dengan berat rendah, hingga kemungkinan bayi lahir dengan cacat bawaan dapat terjadi bila tidak ditangani sejak awal.



Cara mengatasi anemia saat hamil

Anemia pada saat hami bisa diatasi dengan cepat, jika sudah terdeteksi sejak dini sebelum memasuki usia kehamilan trimester pertama. Sadar kesehatan dan waspada akan gejala-gejala anemia yang mungkin terjadi adalah langkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk mencegah anemia.

Sadari bahaya anemia saat hamil dengan :

• Ketahui potensi Anda akan mengalami anemia atau tidak, dengan melakukan pemeriksaan darah di lab kesehatan dan konsultasikan hasilnya dengan dokter untuk mendapatkan cara terbaik untuk menangani anemia.
• Menjaga penyerapan zat besi kedalam tubuh dengan mengonsumsi makanan alami dengan zat besi seperti daging, oatmeal, beras merah, kacang-kacangan, dan sayuran yang berwarna hijau tua.
• Jika Anda meminum suplemen zat besi , minumlah saat kondisi perut dalam keadaan kosong bersama air atau jus jeruk. Vitamin C dalam jus jeruk dapat membantu penyerapan zat besi. Namun, bila Ibu dalam kondisi mual, disarankan agar konsumsi suplemen zat besi dilakukan satu jam setelah makan. Tunggulah beberapa saat sebelum minum susu, teh atau kopi.
• Suplemen zat besi akan bekerja dan hasilnya dapat Anda rasakan dalam waktu satu minggu. Produksi sel darah merah akan meningkat juga hemoglobin dalam darah. Biasanya dalam waktu satu bulan, anemia sudah teratasi. Tetap teruskan penggunaan sesuai dengan resep. Konsultasikan dengan dokter bila Anda merasa perlu menambah atau menghentikan pemakaiannya.
• Hindari diet secara berlebihan saat kehamilan, karena perubahan pola makan dapat berdampak pada jumlah sel darah merah. Konsumsi makanan dengan asam folat dan vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi.

Kapan Biasanya Keguguran Terjadi?

Keguguran biasanya terjadi pada periode kehamilan 24 minggu. Tapi ada juga ibu yang mengalami keguguran pada 13 minggu pertama  kehamilannya atau di atas 24 minggu.

Penyebab Keguguran
Pada awal kehamilan, keguguran sering terjadi karena kondisi janin yang tidak normal.
Pada kehamilan tua, keguguran bisa terjadi karena berbagai kondisi,misalnya infeksi, plasenta dan rahim yang tidak normal, atau serviks (mulut rahim) yang lemah.

Ada 2 test yang digunakan untuk mendeteksi kondisi  janin, yaitu amniosintesis dan Chorionic Villus Sampling (CVS). Jika Ibu harus menjalani test ini, minta dokter untuk menjelaskan proses  dan resiko-resikonya.
Tanda-tanda keguguran

Tanda-tanda Keguguran:
  • Pada kehamilan awal, keluar darah seperti menstruasi tapi jumlahnya banyak dan menggumpal. Biasanya disertai nyeri perut.
  • Pada kehamilan lanjut, keguguran bisa diketahui saat denyut jantung bayi tidak ditemukan dalam pemeriksaan USG.

Menghindari Keguguran

Bila tidak ingin keguguran, turunkan resikonya dengan :
  • Berhenti merokok
  • Makan makanan sehat bergizi seimbang
  • Hindari kafein
Karena resiko keguguran lebih tinggi bila Ibu menderita diabetes, penyakit ginjal, penyakit tiroid, lupus, atau punya riwayat keguguran, sebaiknya Ibu berkonsultasi pada dokter pada kehamilan berikutnya.

Kalau Ibu punya riwayat keguguran, hati-hati saat berhubungan seks dan lebih waspada selama kehamilan trimester awal.

Cari Dukungan Emosional


Ikatan batin Ibu dan bayi sebenarnya sudah terjalin sejak Ibu mengetahui diri Ibu hamil. Jangan ragu untuk meminta orang-orang tercinta di sekitar Ibu untuk membantu mengatasinya.

Ibu juga bisa bergabung di forum kami dan berbagi pengalaman dengan sesama ibu. Ada juga asosiasi atau perkumpulan yang khusus memberi dukungan emosional untuk Ibu.

Morning Sickness (Mual) dan Tips Pencegahannya
Masa kehamilan telah identik dengan gejala mual dan muntah. Disebut ‘morning sickness’ karena pada sebagian wanita hamil, gejala ini paling parah menyerang pada pagi hari dan kemudian mereda seiring dengan berjalannya hari. Tetapi, gejala ini sebenarnya bisa menyerang kapan saja dan bisa berlangsung seharian penuh, dengan intensitas yang berbeda-beda pada setiap wanita hamil.

Apa penyebabnya?
Morning sickness dapat timbul karena adanya berbagai perubahan dalam tubuh selama hamil, yaitu:
 
• Meningkatnya sejumlah hormon secara drastis pada awal kehamilan seperti estrogen dan hCG (human chorionic gonadotrophin) yaitu hormon yang diproduksi plasenta selama masa kehamilan dalam tubuh Anda. Intensitas mual dan muntah cenderung meningkat seiring dengan melonjaknya kadar hCG. Wanita hamil yang memiliki kadar hCG lebih tinggi, misalnya ketika mengandung anak kembar, juga cenderung mengalami intensitas morning sickness yang lebih tinggi.

• Indera penciuman menjadi lebih sensitif. Makanan-makanan tertentu yang memiliki aroma kuat dapat tercium dari jarak cukup jauh dan bisa langsung membuat Anda merasa mual.

• Kondisi emosional Anda juga bisa memperparah morning sickness, misalnya jika sedang stres.

Kapan dan berapa lama saya akan mual-mual?
Morning sickness umumnya terjadi pada trimester pertama kehamilan. Ada wanita hamil yang mual-mual dan diikuti dengan muntah, namun ada juga yang hanya merasa mual. Rasa mual biasanya muncul saat kehamilan memasuki minggu ke-6, tetapi bisa juga timbul lebih awal pada minggu ke-4.
Ada wanita hamil yang terbebas dari gejala mual-mual dan muntah setelah melewati 14 minggu. Ada pula yang butuh waktu sekitar sebulan untuk terbebas dari morning sickness, meski mungkin nanti akan muncul-hilang selama masa kehamilan. Bahkan ada juga wanita yang terus menerus mengalami mual dan muntah sepanjang kehamilan sampai persalinan.

Apa akibat yang dapat ditimbulkan?

Walaupun morning sickness dianggap sebagai gejala yang normal, tapi bukan berarti Anda bisa menyepelekannya. Mual-mual dan muntah akan menimbulkan kelelahan dan menurunkan kondisi fisik, yang tentu saja tidak baik bagi kehamilan Anda.

Apakah mual-mual dan muntah dapat mempengaruhi bayi Anda?

Bila intensitas mornick sickeness tergolong ringan hingga sedang, maka tidak akan berpengaruh buruh pada kesehatan janin. Sedangkan gejala mual-mual dan muntah yang berlangsung terus menerus dengan intensitas tinggi, ada kemungkinan menimbulkan risiko yang lebih tinggi pada kesehatan janin. Untuk lebih memastikan, berkonsultasilah dengan dokter.

Tips menghalau rasa mual

 
• Terapkan metode ‘makan sedikit tapi sering’ sepanjang hari sehingga perut Anda tidak pernah dalam keadaan kosong. Bisa berupa makanan yang tergolong karbohidrat, makanan yang mengandung protein tinggi, dan snack. Jangan lupa untuk minum yang banyak, baik air putih atau jus, di sela-sela makan.

• Hindari makanan-makanan dengan aroma yang kuat, yang dapat membuat Anda merasa mual. Sebaiknya makanlah makanan yang memiliki suhu ruang atau dingin, karena makanan yang baru matang dan masih panas cenderung mengeluarkan aroma yang kuat.

• Hindari makanan berkadar lemak tinggi karena butuh waktu lebih lama bagi sistem pencernaan untuk mencernanya. Makanan-makanan yang digoreng, pedas, dan asam juga tidak disarankan karena dapat mengganggu sistem pencernaan.

• Waspadai pula pemicu mual di luar makanan, seperti ruangan yang sumpek dan mengeluarkan bau kurang sedap, bau parfum yang menyengat, atau menaiki mobil.

• Ketika bangun tidur, jangan langsung turun dari tempat tidur. Duduklah dulu di tempat tidur selama beberapa menit. Untuk alternatif, saat bangun tidur, minumlah air putih dan makan biskuit atau cracker yang telah Anda letakkan di samping tempat tidur pada malam sebelumnya. Kemudian beristirahatlah selama 20-30 menit sebelum turun dari tempat tidur. Mengemil cracker di malam hari juga dapat membantu bila Anda terbangun dengan mual-mual pada tengah malam.

• Rasa mual akan bertambah parah jika Anda merasa lelah dan stres. Jadi, luangkan waktu untuk bersantai dan tidur. Lakukanlah kegiatan yang menyenangkan seperti menonton film atau berkumpul dengan teman-teman untuk mengalihkan Anda dari rasa mual.

Kenapa mual?
Mual ini bisa terjadi karena perubahan-perubahan dalam tubuh selama hamil. Termasuk perubahan hormon, dan indera penciuman yang lebih sensitif. Kondisi emosional Ibu juga bisa memperparah kondisi ini

Kalau Ibu tetap makan dan minum sesuai kebutuhan, rasa mual ini pun bisa diredam. Tapi kalau Ibu sampai muntah terus menerus dan kehilangan selera makan sama sekali, ada baiknya Ibu mnenghubungi dokter. Pastikan juga Ibu cukup istirahat.



Berapa lama Ibu akan mual-mual?


Rasa mual-mual ini biasanya berhenti di akhir trimester pertama. Ada juga yang mengalami mual muntah sepanjang kehamilan. Bau-bauan tertentu sangat bisa memancing rasa mual.
 
Tips menghalau mual:
 
• Jangan langsung turun dari tempat tidur, minum air putih lalu makan biskuit atau crackers. Istirahat selama 20-30 menit sebelum turun dari tempat tidur.

• Makan sedikit tapi sering sepanjang hari. Bawa selalu makanan ringan saat bepergian.

• Makan makanan berprotein atau karbohidrat tinggi. Misalnya telur matang dengan roti.

• Minum yang banyak, air putih atau  jus.

• Hidup rileks
Mengapa Wasir Muncul Saat Hamil?
Saat hamil, jumlah dan sirkulasi darah dalam tubuh Ibu meningkat sehingga vena-vena Ibu membesar. Sayangnya, vena di sekitar bokong Ibu menjadi lebih lamban dan bengkak. Terutama ketika rahim Ibu yang terus membesar menekan vena-vena tersebut.

Penyebab lain adalah kebiasaan menahan buang air besar. Jadi bila Ibu mengalami konstipasi atau sembelit, makanlah makanan berserat tinggi dan minum banyak air untuk membantu mengatasi wasir.

Obat wasir

Selain banyak minum dan makan makanan kaya serat, Ibu bisa minum obat wasir bila diperlukan. Tetapi karena obat-obatan yang bisa Ibu konsumsi selama hamil terbatas, sebaiknya konsultasikan pada dokter bila Ibu ingin menggunakan krim, ointment atau obat yang dimasukkan ke dalam anus untuk meredakan wasir.
Pertolongan Pertama
Selain obat, ada tips lain untuk menghindari wasir :
  • Kurangi tekanan pada perut Ibu dengan berbaring miring ke kiri selama beberapa saat.
  • Mengangkat kaki  selama sekitar 20 menit  juga dapat membantu.
  • Hindari sabun, bedak  atau tisu basah berparfum.
  • Cuci bokong  dengan air saja setelah buang air dan keringkan.
  • Gunakan pakaian dalam katun yang longgar agar tubuh lebih nyaman.
  • Jangan menahan bila ingin buang air.
  • Latihan fisik ringan untuk meningkatkan sirkulasi darah.
  • Hindari duduk atau berdiri terlalu lama.Buat tubuh rileks dengan mandi berendam air hangat jika Ibu merasa gatal atau gunakan kompres es sebagai gantinya.

     
Apa itu Pre-eklamsia?
Pre-eklamsia adalah tekanan darah yang tinggi dan kelebihan kadar protein dalam urin. Ini hanya bisa terjadi selama kehamilan atau segera setelah persalinan. Untungnya, sebagian besar kasus bersifat ringan. Ia menyerang hanya 1 dari 14 ibu, dan jarang menjadi lebih serius.

Bila Pre-eklamsia terjadi di minggu-minggu akhir kehamilan, dokter akan mengambil tindakan untuk segera mengeluarkan bayi. Tapi bila pre-eklamsi terjadi di awal kehamilan, maka dokter akan berusaha memperpanjang kehamilan sampai bayi dianggap telah cukup kuat untuk lahir.

Gejala-gejala pre-eklampsia


  • Tekanan darah naik (hipertensi) dan kadar protein dalam urin berlebihan (proteinuria), setelah kehamilan mencapai 20 minggu.
  • Sakit kepala.
  • Masalah penglihatan, termasuk kebutaan sementara, pandangan buram dan lebih sensitif pada cahaya/silau.
  • Nyeri perut bagian atas, biasanya di bawah rusuk sebelah kanan.
  • Muntah.
  • Pusing.
  • Volume urin berkurang.
  • Berat badan naik cepat, biasanya di atas 2 kg per minggu.
  • Pembengkakan (edema) pada wajah dan tangan.
Siapa yang berisiko mengalaminya?
 

  • Wanita berusia di bawah 20 atau lebih dari 35 tahun.
  • Obesitas, indeks massa tubuh 35+.
  • Sebelumnya memiliki kondisi medis yang memicu pre-eklamsi – seperti diabetes, tekanan darah tinggi, lupus, penyakit ginjal dan migren.
  • Wanita dengan kehamilan pertama.
  • Kehamilan kembar.
  • Jarak antar kehamilan terlalu jauh- lebih dari 10 tahun.
  • Riwayat pre-eklampsia – jika Ibu, orangtua, atau saudara perempuan Ibu pernah mengalami pre-eklampsia sebelumnya.

Pencegahan

Karena salah satu faktor pencetus Pre-eklampsia adalah obesitas, sebaiknya Ibu menjalankan pola makan sehat dengan menu seimbang.

Idealnya pola makan sehat sudah Ibu lakukan sejak  sebelum hamil atau ketika merencanakan kehamilan. Tapi, sekarang pun belum terlambat.

Pola makan sehat ini bukan diet. Karena Ibu hamil tidak disarankan berdiet. Tanyakan pada dokter apa yang seharusnya Ibu konsumsi. Atau diskusikan hal ini dengan tim ahli Club Nutricia.

Jangan lupa, tepati jadwal kunjungan ke dokter untuk memeriksa tekanan darah dan urin.
Pre-eklampsia ringan

Beruntunglah bila Ibu hanya mengalami pre-eklamsia ringan. Kondisi ini tidak selalu memerlukan obat tapi hanya pemeriksaan rutin kehamilan. Pemberian obat atau suplemen tidak mencegah pre-eklamsi tetapi membantu mengontrol kondisi Ibu.

Pre-eklamsia serius

Jika Ibu didiagnosa mengalami pre-eklampsia yang lebih serius, Ibu akan disarankan  beristirahat di tempat tidur atau bahkan mungkin  dirawat di rumah sakit.

Ibu juga akan diperiksa setiap hari untuk melihat tekanan darah dan pemantauan perkembangan bayi Ibu. Jika Ibu atau bayi Ibu berada dalam kondisi serius, kemungkinan dokter melakukan  induksi, atau melakukan bedah sesar. untuk menyelamatkan Ibu dan bayi.

Apa yang membuat payudara nyeri?

Nyeri pada payudara biasanya disebabkan oleh perubahan hormon. Untungnya, setelah tubuh Ibu terbiasa dengan perubahan hormon selama kehamilan, nyeri payudara pun akan berangsur hilang.

Penyebab nyeri lain adalah karena selama hamil, payudara Ibu membesar akibat berkembangnya kelenjar susu dan pasokan darah meningkat. Jangan lupa, sesuaikan ukuran bra dengan payudara Ibu sekarang. Bra yang tidak pas juga bisa menimbulkan nyeri.


Nyamankan payudara Ibu

Bra yang pas adalah obat mujarab untuk mengatasi nyeri payudara. Bila perlu gunakan bra tidur khusus untuk ibu hamil. Bra yang benar-benar nyaman, akan membuat Ibu nyaman juga.
Apalagi sekarang banyak tempat yang melayani pembuatan dan pengepasan bra sesuai ukuran payudara Ibu.

Jangan lupa, gunakan bra khusus saat Ibu melakukan olahraga ringan. Dan jangan sungkan mengatakan pada suami ketika  payudara Ibu tidak cukup nyaman untuk disentuh.

Flek Kehamilan itu apa, sih?

Flek saat hamil terlihat mirip menstruasi. Ini sering terjadi pada awal kehamilan karena darah yang dilepas saat telur dibuahi melekatkan diri ke dinding rahim.

Bila flek diikuti gejala lain, Ibu harus waspada. Bila terjadi perdarahan, mungkin saja terjadi keguguran atau kehamilan ektopik. Kalau begini, jangan tunda untuk menghubungi dokter.
Flek yang terjadi di kehamilan trimester ke-3, bisa jadi berkaitan dengan kelahiran prematur. Walau pun dokter mengatakan kehamilan Ibu baik-baik saja, namun jangan ragu melakukan pemeriksaan untuk menghindari kemungkinan terburuk.
Perdarahan

Perdarahan saat hamil normal terjadi. Hal yang menyebabkan perdarahan saat hamil, misalnya :
  • Ketika sel telur  yang telah dibuahi melekatkan diri ke dinding rahim di awal kehamilan.
  • Saat plasenta tertanam dalam lapisan rahim.
  • Melunaknya serviks juga bisa menyebabkan perdarahan pada awal kehamilan.
  • Hormon-hormon kehamilan menutupi siklus hormon biasa. Akibatnya, beberapa ibu mengalami perdarahan di sekitar waktu   menstruasi.
  • Infeksi vagina

Cairan vagina

Tak perlu cemas bila Ibu merasa lendir vagina lebih banyak selama hamil. Ini normal. Meningkatnya aliran darah ke vagina Ibu yang jadi penyebabnya. Lendir ini lebih encer, berwarna putih, namu tidak menyebabkan iritasi.

Lendir ini akan makin kental mendekati waktu persalinan yang menandai bayi Ibu sedang menuju jalan lahir.

Tapi, lendir ini juga bisa jadi tanda adanya infeksi atau keputihan terutama bila disertai rasa gatal atau panas. Segera hubungi dokter bila lendir mengental, berwarna kekuningan dan berbau.

Atasi segera

Keluarnya lendiri pasti membuat Ibu tidak nyaman. Walau keadaan ini akan kembali normal setelah bayi lahir, namun tips berikut perlu dicoba supaya Ibu tetap nyaman:
  • Gunakan pembalut.
  • Bersihkan vagina dengan air hangat tetapi hindari sabun yang mengandung parfum karena dapat memperparah infeksi yang ada.
  • Gunakan celana dalam katun yang ringan.

 
Keputihan saat hamil

Meskipun Anda telah menjaga kebersihan area kewanitaan kemungkinan terjadinya keputihan lebih besar pada saat hamil. Hal ini disebabkan oleh peningkatan produksi cairan di dalam vagina karena perubahan hormonal selama masa kehamilan.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa keputihan yang terjadi pada masa kehamilan dapat disebut normal bila cairan yang keluar dari vagina berwarna putih jernih, konsistensi seperti lendir (encer-kental), bila menempel pada pakaian dalam warnanya kuning terang, tidak menyebabkan gatal, tidak berbau, dan tidak menimbulkan nyeri atau rasa sakit berlebihan pada vagina. Saat hamil, cairan keputihan yang keluar lebih banyak dibandingkan jika Anda tidak sedang hamil.

Penyebab Keputihan

Keputihan adalah hal yang umum terjadi pada wanita, dan akan meningkat saat Anda sedang hamil.

Penyebab terjadinya keputihan adalah:
  • Perubahan hormonal di masa kehamilan.
  • Perubahan hormonal saat sebelum atau sesudah menstruasi.
  • Produksi asam lambung berlebih akibat pola makan tidak teratur.
  • Pemakaian produk pembersih vagina yang tidak cocok.
  • Pakaian dalam yang terlalu ketat dan berbahan sintesis.
  • Efek samping dari obat-obatan tertentu yang sedang dikonsumsi.
  • Kurang istirahat.
  • Stress.
  • Infeksi virus, bakteri, jamur, dan parasit.

Penanganan pada keputihan saat hamil

Keputihan yang terjadi sebagai akibat dari perubahan hormonal karena masa kehamilan, akan pulih dengan sendirinya, namun tindakan penanganan yang tepat perlu dilakukan agar keputihan tidak berlanjut menjadi masalah yang lebih serius.

Anda dapat mencegah terjadinya keputihan dengan cara:

  • Selalu mencuci tangan setelah mengganti pakaian dalam maupun melepas pembalut.
  • Hindari hubungan seks selama keputihan berlangsung agar penyembuhan dapat berlangsung lebih cepat dan mengurangi resiko tertularnya penyakit kelamin pada pasangan.
  • Bersihkan vagina dengan cairan pembersih yang alami, bebas sabun, dan memiliki kadar pH normal hanya pada area luar vagina dan keringkan dengan handuk bersih.
  • Selama kehamilan Anda akan sering buang air kecil yang membuat pakaian dalam menjadi cepat lembab. Gantilah pakaian dalam sesering mungkin.
  • Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang lembut dengan ukuran yang tepat.
  • Bila terasa gatal, jangan digaruk, kompres area vagina dengan es untuk mengurangi rasa gatal. Apabila menyebabkan gatal, cairan keputihan tidak putih jernih, bau yang menyengat, atau nyeri pada area vagina, anda harus segera berkonsultasi dengan dokter.


Keputihan dan kesehatan bayi

Keputihan dalam taraf yang normal, tidak akan menyebabkan gangguan berbahaya pada janin bila Anda melakukan penanganan pencegahan dan pengobatannya dengan tepat.

Selama belum terjadi persalinan dan selaput ketuban masih utuh, janin tetap terlindungi oleh selaput ketuban dan air ketuban yang steril, sehingga tidak ada efek langsung infeksi vagina yang menyebabkan terjadinya penyakit akibat keputihan pada janin. Namun kebersihan dan langkah-langkah pencegahan harus tetap Anda lakukan secara rutin dan hubungi dokter bila ada gejala-gejala yang di luar batas normal.

Waspada Nyeri Perut

Nyeri perut itu biasa dialami ibu hamil. Kalau terjadi tanpa gejala lain, Ibu tidak perlu khawatir. Akan tetapi, waspadai gejala lain yang muncul, karena nyeri perut atau kram perut bisa jadi tanda serius pada kehamilan. Jangan tunda ke dokter kalau Ibu mengalaminya.

Penyebab Umum
 

  • Salah makan atau kembung – kadang-kadang disertai dengan mual-mual.
  • Ligamen di sekitar perut  meregang – Kondisi ini dapat menyebabkan kram perut ringan.
  • Stress – perasaan tegang dapat menyebabkan kram perut
  • Orgasme
Penyebab lain yang lebih serius

Jika Ibu mengalami penyebab lain yang lebih serius, segera pergi ke dokter.
  • Pre-eklampsia – nyeri perut disertai dengan gejala-gejala lain seperti tekanan darah tinggi, mual, pusing.
  • Kehamilan ektopik – nyeri perut yang terasa berpindah-pindah di perut Ibu.
  • Keguguran – kram perut disertai perdarahan dari vagina.
  • Persalinan prematur – nyeri perut atau kram dengan diare, nyeri punggung dan kontraksi pada usia kehamilan ke 20 minggu sampai 36 minggu .

Di akhir kehamilan, biasanya rasa nyeri sering terjadi tanpa ada masalah apa-apa. Hanya saja, karena Ibu yang paling mengenal tubuh Ibu sendiri, Ibu akan tahu kapan Ibu harus ke dokter. 

Mengapa timbul guratan?

Saat hamil, kulit Ibu meregang hingga menyebabkan robekan di lapisan dalam kulit. Warna garis yang timbul akibat robekan ini tergantung warna dan elastisikats kulit Ibu. Bisa merah atau cokelat.

Setelah melahirkan, lama-lama garis-garis kulit ini memutih dan kembali ke warna kulit Ibu. Walau mungkin tidak hilang sama sekali, tetapi tidak separah ketika hamil.
Cegah Stretch mark
Guratan kulit selama hamil mungkin sulit dicegah, tetapi bisa dikurangi. Ibu bisa coba hal berikut:
  • Makan dengan pola makan sehat cukup  buah , sayuran segar, sereal, biji-bijian dan kacang-kacangan.
  • Minum cukup  air
  • Naikkan berat badan secara perlahan dan tetap
  • Lakukan latihan fisik ringan secara teratur untuk  mengontrol kenaikan berat badan Ibu
  • Konsumsi vitamin E membantu kulit tetap kencang. Ibu bisa gunakan krim atau minyak yang kaya vitamin E untuk memijat tubuh.

    Bagaimana menghilangkan Stretch mark?
    Hal yang paling mudah, yang bisa Ibu lakukan untuk mengatasi guratan kulit adalah menggunakan pelembab berikut ini saat dipijat, baik selama dan setelah kehamilan.Tapi, hati-hati melakukan pijat saat hamil ya.
  • Wheat germ oil
  • Almond oil
  • Krim yang mengandung Vitamin E
  • Cocoa butter
Apa bengkaknya normal?

Beberapa bagian tubuh akan membengkak saat hamil. Menurut para dokter ini reaksi alamiah. Pembengkakannya disebabkan karena cairan tubuh meningkat. Mungkin kaki Ibu seketika membengkak saat berdiri agak lama. Atau cincin di jari tiba-tiba jadi ketat.
Di akhir kehamilan, pembengkakan ini makin membuat Ibu serba salah. Tidur Ibu jadi tidak nyaman karena kegerahan.

Kalau pembengkakan ini terjadi berlebihan, sebaiknya sih, Ibu segera ke dokter. Bisa jadi, tekanan darah Ibu juga meningkat.
Tips untuk mengurangi pembengkakan

Supaya bengkak yang Ibu alami tidak berlebihan, hal berikut mungkin bisa menguranginya:
  • Pola makan sehat dapat membantu mengurangi pembengkakan. Bawang putih dan apel dianggap  efektif  menngatasinya.
  • Hindari makanan asin yang dapat membuat Ibu mengalami dehidrasi.
  • Latihan fisik ringan secara teratur, terutama berjalan kaki.
  • Minumlah dalam jumlah banyak, setidaknya enam sampai delapan gelas per hari. 
  • Beristirahatlah di siang hari dan angkat kaki hingga di atas pinggang Ibu.
  • Hindari berdiri terlalu lama.
  • Minta suami untuk melakukan pijatan ringan.
  • Tidurlah dengan berbaring miring ke  kiri untuk menghindari  tekanan pada vena besar Ibu. 
Keputihan karena infeksi

Keputihan yang berbahaya bagi kesehatan Anda dan janin adalah keputihan yang disebabkan oleh infeksi dari bakteri, virus, jamur dan parasit, termasuk akibat infeksi kelamin. Berbeda dengan keputihan biasa yang cairannya jernih, keputihan karena infeksi cairannya berwarna dan berbau. Keputihan karena infeksi menyebabkan rasa nyeri pada area kewanitaan, menyebabkan rasa gatal berlebih, dan terdapat adanya kemungkinan penyakit pada kandungan hingga saluran kemih.



Penyebab dan gejala Keputihan saat hamil

Agar keputihan karena infeksi ini tidak menimbulkan akibat-akibat yang dapat membahayakan kesehatan Anda dan janin, kenalilah penyebabnya dan gejalanya.

Penyebab keputihan karena infeksi:

1. Penggunaan panty-liner yang tidak sering diganti.
2. Pakaian dalam yang tidak dicuci bersih.
3. Pada saat buang air besar, pembilasan dilakukan dari arah anus ke depan vagina.
4. Bertukar pakaian dalam atau handuk dengan orang lain.
5. Sering berganti pasangan saat berhubungan sex.
6. Tinggal dilingkungan dengan sanitasi yang kurang bersih.
7. Menderita diabetes.
8. Tumor yang dapat berupa tumor jinak, seperti polip, mioma uteri, kista atau dapat berupa tumor ganas (kanker serviks).
9. Iritasi dari benda asing yang dapat disebabkan oleh iritasi khemis/ iritasi vagina (vaginal jelly), adanya benda asing (tampon, pesarium atau IUD).



Gejala keputihan karena infeksi:

• Cairan yang keluar berwana (hijau, kuning pekat, cokelat), keruh, kental atau terlalu encer.
• Pada beberapa kasus, cairan keputihan keluar disertai dengan darah.
• Berbau tidak sedap.
• Terasa gatal dan panas yang berlebihan.
• Rasa sakit ketika buang air kecil.
• Terdapat luka di area vagina dan lubang vagina terasa nyeri bila ditekan.
• Nyeri pinggul, perut terasa sakit, terutama bila ada tekanan.

Beberapa gejala lain yang secara ekstrim mungkin terjadi karena penularan yang ikut membawa jamur, virus, bakteri, dan parasit. Dalam beberapa kasus, gejala keputihan karena infeksi ini dapat diakibatkan juga oleh adanya kista dan miom pada kandungan.



Penanganan pada keputihan saat hamil

Penanganan pencegahan dan tindakan pertama yang dapat Anda lakukan bila terdapat gejala-gejala keputihan karena infeksi, di antaranya:

• Menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan setelah mengganti pakaian dalam maupun melepas pembalut.
• Bersihkan vagina dengan cairan pembersih yang alami, bebas sabun, dan memiliki kadar pH normal hanya pada area luar vagina dan keringkan dengan handuk bersih.
• Selama kehamilan Anda akan sering buang air kecil yang membuat pakaian dalam menjadi cepat lembab. Gantilah pakaian dalam sesering mungkin.
• Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang lembut dengan ukuran yang tepat.
• Kompres dengan es untuk meringankan rasa gatal di daerah vagina, dan jangan menggaruknya.
• Hindari berhubungan seks selama keputihan berlangsung, dan periksakan kesehatan alat kelamin Andadan suami untuk menghindari penularan ulang.
• Berkonsultasi dengan dokter ahli kandungan bila gejala terasa semakin mengganggu untuk mendapatkan pengobatan yang baik.



Keputihan Karena Infeksi dan Pengaruhnya Pada Janin

Selama masih berada dalam kandungan, janin terlindungi selaput dan air ketuban yang steril, sehingga tidak ada efek langsung infeksi vagina yang berdampak pada janin. Namun bila saat persalinan masih terdapat infeksi kemungkinan bayi akan terkontak dengan penyebab keputihan tersebut semakin besar. Berikut ini jenis-jenis penyebab infeksi pada vagina dan akibatnya pada janin :

• Bakteri Chlamydia dapat menyebabkan keguguran hingga persalinan sebelum waktunya (prematur).
• Infeksi virus Herpes simpleks dapat menyebabkan radang pada otak bayi (ensefalitis).
• Infeksi jamur Candida sp dapat meningkatkan risiko terjadinya ayan (epilepsi).
• Infeksi virus HPV dapat menyebabkan terjadinya papiloma laring pada bayi yang menyebabkan gangguan pernapasan dan gangguan pencernaan bayi hingga kematian.
• Infeksi bakteri Neisserea gonorrhoeae dapat menyebabkan infeksi pada mata bayi hingga terjadi kebutaan.

Cegah penularan penyakit akibat infeksi pada vagina, dengan menjaga kebersihan, dan jangan menganggap sepele masalah keputihan karena infeksi, Anda harus memeriksakan pada dokter dan tidak perlu malu, karena masalah ini lazim dialami oleh wanita dalam kondisi mengandung ataupun tidak.

Keputihan Selama Hamil, Apa Penyebabnya?

Menjaga kebersihan vagina penting untuk dilakukan. Hal ini juga berlaku selama Ibu hamil.
Perubahan tubuh dan hormon selama hamil juga membuat keseimbangan ph vagina berubah. Akibatnya jamur candida albicans yang ada di bagian  vagina berubah, menyebabkan iritasi dan keputihan.


Kenali gejalanya



• Rasa gatal atau panas di sekitar vagina.

• Nyeri dan kemerahan di sekitar vagina

• Sakit saat berhubungan seks atau buang air kecil

• Keluar lendir berwarna putih, lebih kental dari biasanya.



Kapan ke dokter?

Meskipun keputihan yang Ibu alami tidak parah, sebaiknya tetap Ibu konsultasikan pada dokter. Supaya bisa cepat diatasi bila terjadi sesuatu yang serius.

Cara aman atasi keputihan
 

• Konsultasi dengan  dokter  sebelum membeli obat apapun.

• Gunakan kompres es untuk meringankan gejala di daerah vagina.

• Hindari mandi berendam dengan air hangat dan panas. Jamur yang menyebabkan keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat.

• Gunakan sabun tanpa parfum.

• Gunakan celana dalam katun dan pakaian longgar agar daerah vagina tetap sejuk.

Keputihan  & Kesehatan  Bayi

Keputihan mungkin tidak membahayakan bayi selama kehamilan. Tetapi, keputihan bisa menular pada bayi pada proses persalinan alami. Hal ini membuat Ibu akan merasa sakit saat menyusui. Jadi, tetap waspadai hal ini, untuk kesehatan Ibu dan bayi.

Berdamai dengan Lelah

Mendekati akhir kehamilan, ketika beban tubuh makin berat, kelelahan sulit dihindari. Coba tips berikut  untuk berdamai dengan lelah:
  • Istirahat 20 menit  di  pagi dan siang hari akan mengembalikan  tenaga Ibu.
  • Duduk santai, naikkan kaki ke atas bantal dapat mengurangi tertahannya cairan dan membantu Ibu ebih santai.
  • Atur pola makan sehat agar kekebalan tubuh Ibu terjaga.
  • Konsumsi makanan kaya zat besi seperti sayuran hijau untuk meningkatkan energi.
  • Jangan bergantung pada makanan bergula sebagai camilan.
  • Jangan sungkan menerima bantuan untuk urusan rumah dari suami atau keluarga.
  • Rileks dan lakukan kegiatan yang menyenangkan seperti nonton film dan melakukan hobi lain.
  • Tidur.

 

Keluhan masa hamil


MENGENAL PLACENTA PREVIA

Di dalam rahim ibu hamil terdapat plasenta atau dikenal dengan sebutan ari-ari. Organ ini berfungsi menyalurkan nutrisi dan oksigen ke janin, memproduksi hormon-hormon kehamilan, mengangkut zat-zat tidak berguna dari tubuh janin untuk dibuang melalui urin dan feses ibu, dan sebagai perlindungan dari benturan atau penyakit yang mengancam janin.

Dalam keadaan normal, plasenta bisa juga tertanam di area bawah rahim dan menyebabkan jalan lahir bayi terhalang. Kondisi inilah yang disebut dengan placenta previa. Berdasarkan lokasi tertanamnya plasenta, ada 3 macam placenta previa, yaitu plasenta yang total menutupi jalan lahir (placenta previa totalis), plasenta yang menutupi sebagian jalan lahir (placenta previa partialis), dan plasenta yang hanya tumbuh di sekitar pinggiran dari bagian bawah rahim.

Placenta previa biasanya terdeteksi melalui pemeriksaan USG. Hasil yang lebih akurat akan diperoleh melalui USG transvaginal (melalui vagina). Ibu hamil dinyatakan positif mengalami placenta previa jika terdeteksi ada plasenta yang tumbuh di bawah rahim pada usia kehamilan lebih dari 20 minggu.


Gejala
 

  • Terjadi pendarahan vagina di trimester kedua kehamilan. Pendarahan bisa sedikit, bisa juga banyak, dengan warna darah merah terang. Umumnya tanpa disertai rasa sakit.
  • Kelainan posisi janin dalam rahim, seperti melintang atau sungsang.
  • Bentuk rahim tidak normal atau ada guratan di lapisan rahim.
  • Pernah melakukan operasi rahim.
  • Pernah mengalami placenta pravia pada kehamilan sebelumnya.

Fakto-faktor Pemicu
 

  • Kehamilan di atas usia 35 tahun karena keadaan rahim sudah mulai kurang subur.
  • Mengandung bayi kembar atau pernah melahirkan lebih dari satu bayi.
  • Bagian kepala janin tidak bisa masuk ke rongga panggul.

Dampak yang Ditimbulkan
 

  • Ibu hamil bisa mengalami pendarahan hebat. Bila pendarahan tidak dihentikan, maka akan mengancam nyawa ibu.
  • Pendarahan hebat juga akan memaksa ibu hamil untuk segera melahirkan dengan operasi caesar sebelum waktunya. Akibatnya, bayi pun lahir prematur.

Langkah-langkah Penanganan
 

  • Placenta pravia tanpa disertai pendarahan:- Hindari aktivitas berat dan hubungan seksual.
    - Dokter akan berusaha mempertahankan kehamilan hingga janin cukup waktu untuk dilahirkan.
  • Placenta pravia disertai pendarahan:
    -Segera ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan dokter. Dokter akan berupaya mengatasi pendarahan dan dan mengantisipasi kelahiran prematur.
    -Apabila Anda hanya mengalami sedikit pendarahan, biasanya dokter hanya akan menyuruh Anda beristirahat total di tempat tidur selama beberapa hari.
    -Bila pendarahan sudah tergolong berat, Anda perlu melakukan transfusi darah yang hilang. Dokter juga mungkin akan memberi kortikosteroid untuk mempercepat perkembangan paru-paru bayi.
    -Jika pendarahan tidak dapat diatasi, maka dokter akan segera melakukan operasi caesar besar kemungkinan bayi Anda lahir prematur.


Hingga kini, belum ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya placenta pravia. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memeriksakan kandungan secara rutin dan beristirahat yang cukup. Konsultasikan pada dokter mengenai langkah-langkah awal yang harus dilakukan apabila terjadi pendarahan

Menunggu bayi Ibu menendang?

Banyak yang mengira kalau tendangan bayi dalam kandungan akan tampak seperti tonjolan pada perut. Ternyata tidak juga. Terkadang kalau diraba memang terasa seperti ada tonjolan. Tapi karena di usia 16 minggu bayi Ibu masih terlalu kecil dan ruang geraknya masih luas,  gerakannya kadang tidak teraba. Mungkin karena gerakannya tidak selalu membentur dinding perut.

Saking halusnya gerakan, seringkali saya atau Ibu sendiri pasti tidak sadar bahwa bayi bergerak.

Menanti gerakan pertama

Merasakan gerakan bayi pertama kali, rasanya sangat menakjubkan! Bagaimana tidak, itu bukti nyata kalau bayi dalam tubuh Ibu tumbuh sehat. Tapi, tiap kehamilan bisa berbeda. Walau pun umumnya bayi mulai bisa bergerak pada usia 16-20 minggu, mungkin saja bu tidak dapat memastikan kapan Ibu bisa merasakan gerakan bayi dalam kandungan.
Si Kecil Makin Lincah Bergerak
 

  • Kehamilan 24-28 Minggu: Di minggu ini, ruang gerak bayi masih luas. Ia bisa bergerak sesuka hati. Jangan salah, suara keras dari luar bisa membuat Ia ‘melompat’. Menjelang usia 28 minggu, Ibu sudah bisa tahu mana gerakan kaki, lutut atau badannya. Bahkan Ibu bisa merasakan ia sedang cegukan.,/p>
  • Kehamilan 29 minggu :  pada usia ini ruang di dalam rahim Ibu menjadi lebih sempit karena ukuran bayi bertambah. Gerakan bayi Ibu juga makin terbatas. Tapi, sekali bergerak akan terasa kuat.
  • Kehamilan 32 minggu:  Makin tumbuh besar, bayi Ibu makin aktif walau ruang geraknya makin sempit. Memang, gerakannya yang kuat membuat Ibu sedikit tidak nyaman, apalagi kalau tendangannya mengenai rusuk Ibu.
  • Kehamilan 36-40 minggu:  Ibu pasti bertanya kenapa si bayi jarang menendang. Di akhir  masa kehamilan gerakan bayi memang mulai berkurang. Tidak perlu cemas. Yang penting Ibu masih merasakan bayi bergerak. Sepuluh gerakan dalam  waktu 24 jam masih normal.
Berapa Banyak Gerakannya?

Sebenarnya, bayi Ibu  bergerak setiap saat. Namun, hanya beberapa gerakan yang cukup kuat yang bisa Ibu rasakan. Biasanya Ibu bisa merasakan gerakan kira-kira 10 kali dalam 12 jam. Kalau bayi Ibu bergerak berlebihan,  atau gerakannya membuat Ibu kesakitan, Ibu perlu tanyakan ke dokter.  Begitu juga sebaliknya bila gerakannya kurang.


Infeksi toksoplasma

Toksoplasma adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Walaupun infeksi ini biasanya hanya menyebabkan gejala-gejala yang ringan pada orang-orang dengan sistem kekekebalan tubuh yang baik, namun hal ini dapat membahayakan para wanita yang sedang mengandung, terutama pada janin.

Selama ini persepsi yang berkembang di masyarakat bahwa kucing merupakan satu-satunya hewan yang menyebarkan penyakit toksoplasma adalah tidak benar. Parasit toksoplasma juga dapat menjangkiti dan terbawa oleh manusia dan hewan lain seperti anjing, kambing, babi, burung dan kelinci.

Untuk mengetahui bahwa Anda terkena infeksi toksoplasma atau tidak, dapat dilakukan melalui pemeriksaan darah di laboratorium. Bila seseorang terserang parasit ini, antibodi Immunoglobulin M (IgM) dalam darah akan meningkat empat kali lebih tinggi dari pemeriksaan–pemeriksaan sebelumnya, yang menunjukkan bahwa infeksi sudah aktif didalam tubuh.

Jika orang yang terinfeksi parasit toksoplasma memiliki daya tahan tubuh yang kuat, maka parasit ini dalam kondisi tidak aktif, namun bila kondisi daya tahan tubuh melemah, infeksi ini akan menjadi aktif. Inilah mengapa seseorang yang telah dinyatakan terinfeksi toxoplasma, belum tentu menunjukkan gejala-gejala infeksi.



Kemungkinan toksoplasma menjangkiti Ibu dan janin

Akibat dari toksoplasma lebih dapat dirasakan oleh ibu hamil dari pada wanita yang sedang tidak mengandung maupun laki-laki. Bila Anda sedang mengandung dan terjangkit toksoplasma, besar kemungkinan bayi Anda mengalami cacat atau Anda mengalami keguguran.

Risiko bayi Anda tertular infeksi toksoplasma semakin meningkat seiring dengan usia kandungan. Jika Anda terinfeksi parasit toksoplasma pada usia trimester pertama kehamilan, maka resiko bayi tertular sebesar 15%, pada trimester ke dua sebesar 30%, dan 60% pada trimester ke tiga. Walaupun kemungkinan tingkat penularan pada akhir semester sangat besar, namun jika janin telah terinfeksi dari awal trimester kehamilan, infeksi akan semakin parah dan kemungkinan bisa terbawa seumur hidup.

Resiko penularan semakin rendah bila Anda terinfeksi beberapa bulan sebelum memasuki masa kehamilan. Para ahli kesehatan menyarankan, Jika Anda mengetahui bahwa infeksi sudah terdapat pada tubuh, tunggulah selama enam bulan sebelum memutuskan untuk hamil, ketika infeksi sudah ditangani.



Penyebaran infeksi toksoplasma

Hampir setengah dari penyebab infeksi toksoplasma adalah karena mengonsumsi daging mentah atau setengah matang, namun Anda juga dapat terinfeksi dari makanan yang terkontaminasi dan belum dibersihkan, minum air dengan kontaminasi parasit toksoplasma, atau menyentuh tanah, kotoran kucing, atau daging yang sudah terkontaminasi kemudian menyentuh mata, hidung atau mulut.

Parasit toksoplasma tidak dapat ditularkan dari manusia ke manusia, kecuali penularan dari ibu kepada janin yang sedang dikandungnya, atau dari transfusi darah dan organ tubuh yang terinfeksi parasit ini.



Apakah kucing penyebar parasit toksoplasma?

Kucing bukanlah satu-satunya penyebar toksoplasma. Tetapi, bila Anda memelihara kucing di rumah, sebaiknya lakukan tindakan pencegahan penyebaran tokso dengan teliti. Karena secara alami didalam usus kucing parasit tokso berkembang biak. Telur-telur tokso yang berjumlah jutaan akan keluar bersama tinja kucing, jumlahnya bisa mencapai 10 juta telur sehari. Jika telur tertelan oleh kita, ia akan tumbuh dan berkembang biak, lalu masuk ke jaringan otak, jantung, dan otot lalu berkembang menjadi kista.

Telur parasit tokso dapat bertahan sampai 24 jam atau lebih, namun bisa sampai berbulan-bulan terutama di tanah yang lembap. Tanah yang tercemar oleh kotoran kucing dan mengandung parasit toksoplasma, menularkan infeksi pada binatang lain, seperti tikus, atau kambing yang memakan rumput. Anak-anak yang biasa bermain di tanah pun dapat terinfeksi, bila tanah tersebut tercemar kotoran kucing yang telah terinfeksi tokso.

Tips terhindar parasit tokso untuk ibu hamil yang memiliki kucing di rumah:

1. Minta orang lain untuk membersihkan boks kotoran kucing, dan lakukan setiap hari. Langkah ini akan mengurangi risiko penularan, karena parasit tokso akan mati setelah 24 jam pada suhu udara luar. Bila Anda terpaksa melakukannya, gunakan sarung tangan sekali pakai dan masker, lalu segera cuci tangan dengan sabun antiseptik.
2. Agar kucing terhindar dari infeksi saat Anda sedang hamil, berikan hanya makanan khusus kucing yang dijual di swalayan, atau makanan yang sudah dimasak dengan matang.
3. Pastikan kucing hidup hanya didalam rumah, agar ia tidak menangkap tikus ataupun burung untuk dimangsa. Hati-hati, bahkan kucing rumahpun dapat memangsa tikus, jika ini terjadi, mandikan kucing dengan segera.
4. Jangan biarkan kucing berada di dapur atau meja makan.
5. Meskipun parasit ini tidak hidup pada bulu kucing, selalu cuci tangan sampai bersih setelah bermain dengannya, karena Anda tak akan sadar kapan tangan Anda akan menyentuh mulut, mata, dan hidung.
6. Hindari menambah kucing peliharaan baru ketika sedang hamil, dan jangan bermain dengan kucing liar atau anak kucing.


Mencegah penularan parasit tokso

Hampir semua daging, baik ayam ataupun kambing yang terkontaminasi parasit tokso akan mati bila daging itu dimasak dengan matang di atas 67 derajat Celcius.

Lalu langkah-langkah apa lagi yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penularan parasit tokso?

• Hindari minum susu yang tidak dipasteurisasi (unpasteurized milk) dan produk-produk yang menggunakan susu tersebut, seperti yang terdapat pada beberapa jenis keju dan yogurt.
• Bila Anda sedang mengandung, jangan pernah makan telur mentah.
• Cuci dan kupaslah buah dan sayuran sebelum dimakan.
• Cuci bersih peralatan dapur, bersihkan meja dan makanan apapun sebelum Anda mengolahnya, pastikan Anda membasuh tangan dengan air hangat dan sabun antiseptik setelah memasak daging mentah.
• Jangan menyentuh mata, hidung, atau mulut selama sedang menyiapkan makanan, dan ingat untuk selalu mencuci tangan sebelum makan.
• Luka terbuka dapat menyebabkan parasit masuk dengan mudah, pastikan Anda menggunakan sarung tangan sebelum menyentuh makanan jika ada luka pada tangan yang belum kering.
• Usir serangga seperti lalat dan kecoak dari makanan.
• Hindari minum air yang telah terkontaminasi. Konsumsi air minum dalam kemasan bila bepergian ke daerah dengan sanitasi yang buruk.
• Jika melakukan aktivitas berkebun, gunakan sarung tangan dan jangan menyentuh mata, mulut dan hidung sebelum tangan dibersihkan.


Akibat toksoplasma

Secara kasat mata, sulit sekali mendeteksi apakah seseorang terkena parasit tokso atau tidak. Pada orang dewasa biasanya tidak disertai gangguan fisik maupun psikis. Apalagi jika kondisi tubuhnya sehat dan bugar. Beberapa gejala yang dapat terlihat merupakan gejala biasa pada penyakit yang umumnya terjadi seperti demam, sakit kepala, dan mudah lelah.

Penyakit ini sering tidak terdeteksi, sehingga kecurigaan baru muncul setelah terjadi keguguran atau bayi terlahir dalam kondisi cacat bawaan. Karena itu sangat penting melakukan pengecekan darah di laboratorium agar dapat dilakukan pengobatan secara dini terhadap masalah ini.

Pada Ibu yang sedang hamil, gejala infeksi dari tokso hanya akan terlihat seperti demam, pusing, mudah lelah, sakit kepala sebelah, atau pegal-pegal. Jika hasil lab menunjukkan anda positif terinfeksi parasit tokso maka dokter kandungan akan memberikan antibiotik, untuk mengurangi resiko penularan yang serius kepada janin.

Akibat terparah terjadi pada janin. Dampak yang umumnya terjadi adalah keguguran. Dan bila bayi terlahir maka ia akan mengalami beberapa masalah kesehatan, seperti: cacat bawaan, pembengkakan hati dan limpa, penyakit kuning, hingga infeksi mata yang berat.

Bayi yang terlahir dengan infeksi parasit tokso akan ditangani dengan obat-obatan antibiotik selama satu tahun, walaupun tidak terdapat gejala-gejala infeksinya. Pemeriksaan khusus pada mata dan pendengaran bayi akan dilakukan, termasuk sonogram atau CAT scan pada kepala dan beberapa test lain yang diperlukan.

Apa Penyebabnya?
Nyeri punggung yang Ibu rasakan saat ini diakibatkan beban perut yang makin besar menarik otot punggung belakang ke depan. Apalagi ligamen-ligamen jaringan tubuh Ibu mulai melunak karena persiapan proses melahirkan. Biasanya ini juga menyebabkan nyeri panggul.

Tips atasi Nyeri Punggung

Jaga Sikap Tubuh
  • Postur – Postur tubuh Ibu mempengaruhi rasa nyeri yang Ibu rasakan. Coba tetap tegak dan menjaga perut Ibu dalam posisi masuk ke dalam.
  • Duduk  - Usahakan duduk tegak. Kalau perlu, tahan punggung Ibu dengan bantal.
  • Tidur –  Malam hari, berbaringlah di satu sisi tubuh, taruh bantal di antara lutut untuk menjaga posisi yang benar. Selain itu, gunakan lengan Ibu untuk membantu mendorong tubuh ke atas sekaligus menahan perut Ibu. Posisi ini akan mengatasi ketegangan pada punggung sehingga rasa nyeri hilang.
  • Sepatu – Sepatu yang nyaman itu penting. Sepatu apapun, pendek atau tinggi asal nyaman, tidak masalah. Hanya saja, selama hamil  sepatu tinggi mungkin jangan dipakai dulu karena bisa memicu nyeri punggung dan kontraksi.
  • Menjaga kondisi tubuh  – Renang, jalan santai, atau senam khusus hamil  bisa Ibu lakukan, untuk mengatasi nyeri punggung.
  • Hindari mengangkat beban yang berat – Saat kehamilan, Ibu sudah membawa bayi dalam perut Ibu. Hindari membawa beban berat yang akan memberi tekanan tambahan pada tubuh Ibu. Jika  harus mengambil sesuatu di bawah, jangan lupa tekuk lutut Ibu dan bertumpu pada paha untuk  berdiri kembali.

     
Penyebab Sembelit

Ternyata, sembelit bukan hanya disebabkan oleh pola makan yang tak teratur tapi juga hormon. Selama hamil, tubuh Ibu memproduksi jauh lebih banyak hormon progesteron. Ini membuat otot Ibu rileks dan bayi bisa tumbuh di perut Ibu. Sayangnya, hormon ini membuat gerakan usus melambat sehingga memperlambat pengeluaran kotoran

Cegah Sembelit

  • Makan serat  seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Cairan juga dapat membantu melancarkan pencernaan Ibu. Upayakan minum sedikitnya 8 gelas air sehari
  • Olahraga seperti berenang, jalan santai selama  20 sampai 30 menit per hari dapat mendorong sistem kerja usus lebih baik.
  • Suplemen vitamin seperti tablet zat besi bisa memperlambat gerakan usus. Kalau Ibu ingin mengkonsumsinya, konsultasikan  pada dokter


Sistitis itu apa?

Sistitis adalah infeksi kandung kemih yang menyebabkan rasa panas saat buang air kecil. Urin dalam kondisi normal, biasanya steril, tapi, Karena selama kehamilan, saluran kemih Ibu menjadi elastis dan melebar, sehingga bakteri mudah masuk.

Gejala Sistitis
 

  • Rasa nyeri, panas atau menyengat saat buang air kecil.
  • Sering kebelet buang air kecil tetapi urin yang keluar hanya sedikit.

Cegah Sistitis
 

  • Usahakan segera buang air kecil setelah berhubungan seks.
  • Bersihkan kelamin dengan air dari arah depan ke belakang.
  • Jangan menunggu sampai kebelet untuk buang air kecil. Kosongkan sama sekali kandung kemih setiap Ibu buang air kecil.
  • Hindari mandi berendam terlalu lama dan sering agar daerah kemaluan tidak tercemar bakteri. Hati-hati menggunakan produk  pewangi atau produk antiseptik.
  • Pakai celana dalam katun dan hindari celana  ketat.
  • Banyak minum.
Atasi Sistitis

Kalau sistitis terlanjur terjadi, jangan khawatir. Ibu tetap bisa menjalani pengobatan aman dengan antibiotik jangka pendek. Supaya lebih nyaman, minum air yang cukup. Tapi lebih baik kalau Ibu konsultasikan ke dokter.

Kenapa Sering Pusing,ya?

yang Ibu alami disebabkan oleh tekanan pada pembuluh darah Ibu. Saat Ibu hamil, sirkulasi darah Ibu berlangsung cepat. Hal ini makin meningkat lagi di trimester ke- 2. Hal inilah yang membuat Ibu menjadi pusing dan tidak enak badan.

Supaya pusingnya tidak makin parah :
  • Makan sedikit tapi sering, supaya perut selalu kenyang dan kadar gula darah stabil.
  • Cari udara segar dan banyak minum saat Ibu kegerahan.
  • Jaga tekanan darah dengan makan makanan bergizi dan olahraga ringan secara rutin.
Tips ‘anti’ pusing
 

  • Jangan bangun terlalu cepat dari tempat tidur atau kursi.
  • Jangan terlalu lama dan sering berendam dalam air panas (tubuh akan menjadi panas secara berlebihan).
  • Jangan berdiri terlalu lama. Jika terpaksa berdiri lama, cobalah tarik otot-otot perut sedikit ke dalam dan gerakan jari kaki agar sirkulasi darah tetap lancar.
  • Coba hirup minyak mentol atau minyak berbau segar.
  • Jangan biarkan perut lapar karena kadar gula darah bisa turun drastis 
  • Selalu cek tekanan darah.
  • Minumlah cukup cairan agar tidak mengalami dehidrasi.
Kapan Harus ke Dokter?
Bila Ibu lemas,  mual, dan pusing yang berlebihan selama hamil, apalagi bila disertai dengan penglihatan kabur, jangan tunda ke dokter. Bila ada masalah serius, lebih cepat ditangani lebih baik.

Kenapa perut jadi panas?

Selama hamil, produksi progesteron meningkat. Jadi otot-ototpun rileks untuk memungkinkan bayi tumbuh. Tapi sayangnya, katup menuju rongga perut juga jadi elastis sehingga asam lambung mudah masuk.

Karena semua menjadi lentur, makanan jadi sulit bergerak. Uteruspun jadi lebih besar dan tekanan pada perut membuat Ibu tidak nyaman. Tapi ada untungnya bagi bayi. Gizi dari makanan Ibu bisa lebih banyak diserap oleh bayi.
Tips Meredakan Panas Perut

Jika Anda menderita rasa panas pada perut selama kehamilan, tips-tips berikut dapat membuat hidup lebih ringan:

  • Hindari makanan pedas, terlalu asam, berlemak, atau berbumbu tajam
  • Hindari atau kurangi kopi dan cokelat
  • Perbanyak serat dari buah, gandum,  dan sayur
  • Makan sedikit tapi sering (jangan makan mendekati waktu tidur)
  • Kunyah permen  untuk meningkatkan produksi air liur agar asam lambung ternetralisir
  • Minum segelas susu hangat sebelum tidur
  • Sangga kepala dengan bantal  agak tinggi agar posisi tubuh Ibu agak tegak


'Pantangan' Selama Kehamilan

Yang berikut, harus dihindari
 

  • Telur setengah matang atau mentah, ataupun makanan yang dibuat dari telur mentah seperti es krim  dan mayonaise.
  • Daging dan ikan yang setengah matang atau sangat tipis – sehingga tidak ada bagian berwarna merah muda yang tersisa.
  • Ikan atau daging mentah seperti  sushi atau steak tartare,  ikan salmon atau tiram yang diasap.
  • Susu, keju, atau yoghurt yang tidak disterilkan.
  • Keju lembut, seperti  brie, camembert, ricotta, atau keju blue veined (Keju cheddar atau keju cottage boleh Ibu konsumsi, selama sudah dipasteurisasi– periksa labelnya!)
  • Hati adalah sumber makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Pengolahannya dengan baik dan benar serta dengan tidak mengkonsumsinya secara berlebihan, akan memenuhi keseimbangan gizi.
  • Semua makanan yang dipanaskan ulang harus dipanaskan sampai maksimal.
  • Daging panggang yang biasanya didiamkan beberapa lama sebelum disajikan.
  • Kacang tanah. Hindari bila Ibu punya riwayat alergi

Vitamin & suplemen di masa hamil

Nutrisi penting
Ketika Ibu hamil, beberapa nutrisi memegang peranan yang sangat penting untuk perkembangan bayi Ibu. Di bawah, Ibu akan menemukan nutrisi-nutrisi tersebut, lengkap dengan penjelasannya dan dimana mereka bisa ditemukan.

Asam Folat

Asam Folat atau Folic Acid membantu mengurangi resiko bayi lahir dengan cacat seperti kelainan tulang belakang atau spina bifida. Asam Folat dapat ditemukan di brokoli, kol, kacang-kacangan, dan jeruk. Penuhi asupan Asam Folat Ibu hingga kehamilan 12 minggu.

Zat besi dan Vitamin C

Zat besi dibutuhkan untuk membawa tambahan oksigen dalam sel-sel darah merah Ibu. Ini penting untuk perkembangan otak bayi Ibu.

Kekurangan zat besi juga membuka peluang terjadinya anemia atau kurang darah. Ibu menjadi mudah lelah, lesu, dan pucat.  Asupan zat besi bisa di dapat dari daging merah, ikan, telur, buah kering, biji-bijian, sereal, roti, dan sayuran berdaun hijau.  Atau Ibu bisa meminta suplemen zat besi bila perlu. Jangan lupa untuk mengkonsumsi vitamin C yang membantu penyerapan zat besi oleh tubuh.

Lemak Omega (omega fats)
Asam lemak omega 3 penting untuk membantu perkembangan sistim syaraf bayi Ibu. Untuk Ibu, dia berguna mencegah penyakit jantung. 

Sebuah penelitian menyatakan bahwa konsumsi lemak omega 3 selama hamil, akan membuat bayi cerdas. 

Ikan berminyak seperti sarden, mackerel dan salmon merupakan sumber  asam lemak omega 3.

Jangan khawatir, selain ikan-ikan itu, biji-bijian seperti biji labu kuning dan biji bunga mataharin (kuaci) juga mengandung lemak omega 3.

Vitamin tambahan selama Hamil

Ibu mungkin membutuhkan vitamin selama hamil. Tanyakan pada dokter vitamin tambahan apa yang aman untuk ibu konsumsi selama hamil. Vitamin  Ini akan membantu memenuhi kebutuhan gizi Ibu selama kehamilan.

Vitamin-vitamin yang harus dihindari selama kehamilan

Vitamin A

Makanan seperti hati, mungkin sumber zat besi yang baik, tapi juga  mengandung konsentrasi vitamin A yang sangat tinggi yang berbahaya bagi bayi Ibu bila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Jadi, hati-hati bila mengkonsumsi suplemen vitamin dengan kandungan vitamin yang tinggi. Akan tetapi ada jenis Vitamin A atau carotene yang baik untuk kehamilan. Ini terdapat antara lain dalam cabe merah, kuning dan oranye, mangga, wortel, ubi, aprikot, dan tomat.

Susu kehamilan, penting?

Untuk memastikan pemenuhan kebutuhan nutrisi, Ibu juga bisa meminum susu kehamilan. Susu kehamilan biasanya dilengkapi oleh nutrisi-nutrisi penting yang dibutuhkan oleh Ibu hamil seperti Asam Folat, Zat Besi, Kalsium, dan Vitamin. Periksa kandungan susu kehamilan sebelum Ibu membelinya. Yang penting adalah susu tersebut kandungannya mencakup semua kebutuhan nutrisi Ibu yang sudah kami sebutkan di atas.

TUGAS PSIKOLOG PENDIDIKAN SEMSESTER 3

  1.     SINOPSIS FILM NEGERI 5 MENARA Film di adaptasi dari novel karya A. Fuadi tayang di  Netflix  mulai 14 Juli 2022. Film ini tayang...