Setiap anak memiliki karakter dan kepribadian yang unik. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memahami pengalaman dan perilaku anak agar dapat memberikan pembelajaran yang tepat.
Penilaian terhadap anak usia dini berkebutuhan khusus (ABK) dilakukan untuk mengetahui tingkat perkembangan anak dalam berbagai aspek, seperti:
- Aspek Fisik Motorik: Kemampuan anak dalam bergerak dan mengendalikan tubuhnya.
- Aspek Kognitif: Kemampuan anak dalam berpikir, belajar, dan memecahkan masalah.
- Aspek Bahasa: Kemampuan anak dalam berkomunikasi dengan orang lain.
- Aspek Sosial Emosional: Kemampuan anak dalam bersosialisasi dengan orang lain dan mengelola emosinya.
- Aspek Seni: Kemampuan anak dalam mengekspresikan diri melalui seni.
Contoh Penilaian ABK harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan, dengan menggunakan berbagai metode dan alat penilaian yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Metode Penilaiannya
- Observasi: Mengamati perilaku anak dalam berbagai situasi, dari awal dia masuk.
- Wawancara: Sering kali mngajak ngobrol dengan anak, orang tua, dan tman dekatnya untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan ABK
- Tes: Memberikan tes kepada anak untuk mengukur kemampuannya dalam berbagai aspek.
- Portofolio: Mengumpulkan dokumentasi tentang perkembangan anak, seperti hasil karya, catatan harian, dan foto. Wlwpun tidak se sempurna anak yg lainnya.
Alat Penilaian:
- Skala Perkembangan: Alat penilaian yang digunakan untuk mengukur perkembangan anak dalam berbagai aspek.
- Daftar Periksa: Alat penilaian yang digunakan untuk mencatat apakah anak sudah mencapai kemampuan tertentu.
- Pedoman Observasi: Alat penilaian yang digunakan untuk mencatat perilaku anak dalam situasi tertentu.
Contoh Penilaian Berdasarkan Aspek Perkembangan:
Aspek Fisik Motorik:
- Kemampuan motorik kasar: Berjalan, berlari, melompat, memanjat, dan menendang bola.
- Kemampuan motorik halus: Menggenggam benda, mewarnai, menggambar, dan menulis.
Aspek Kognitif:
- Kemampuan memecahkan masalah: Menyelesaikan puzzle, mengikuti petunjuk, dan membuat keputusan.
- Kemampuan berpikir logis: Mengurutkan benda, memahami sebab akibat, dan menyelesaikan masalah matematika.
Aspek Bahasa:
- Kemampuan komunikasi: Berbicara, mendengarkan, dan memahami bahasa.
- Kemampuan kosakata: Mengetahui arti kata-kata dan menggunakannya dalam kalimat.
Aspek Sosial Emosional:
- Kemampuan bersosialisasi: Bermain dengan teman, berbagi, dan mengikuti aturan.
- Kemampuan mengelola emosi: Mengungkapkan emosi dengan tepat dan menyelesaikan konflik.
Aspek Seni:
- Kemampuan mengekspresikan diri: Menggambar, mewarnai, menyanyi, dan menari.
- Kemampuan berkreasi: Membuat karya seni dengan menggunakan berbagai bahan dan teknik.
Penilaian terhadap ABK harus digunakan untuk membantu anak mencapai potensinya yang maksimal. Hasil penilaian harus digunakan untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak. Apa lagi untuk anak ABK kita sebagai guru harus tetap memberikan bimbingan khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar